Imbasan kembali dari beberapa petikan wawancara Safee Sali bersama wartawan Kompas.com iaitu Ferril Dennys Sitorus dan fotografer Kristianto Purnomo, pada (17/2/2011)
Wartawan Kompas.com: Kamu membuat keputusan berani memilih Pelita. Apa yang mendasari keputusan itu?
Safee Sali: "PJ sebuah klub besar. Saya mengikuti perkembangan PJ di internet dan saya juga mengikuti perkembangan klub lain juga di internet. Saya tengok Roger Milla dan Mario Kempes pernah bermain di sini. Fandi Ahmad pernah menjadi juru latih di sini. Itu yang membuat saya lebih tertarik."
Wartawan Kompas.com: Apakah karena uang kamu akhirnya memilih Pelita?
Safee Sali: "Enggak! Enggak, yah! Bukan semata-mata karena uang. Saya mau belajar sesuatu di sini. Sebab, saya tengok, di sini mempunyai suatu liga yang tarafnya lebih tinggi dari liga Malaysia dari segi rangking AFC. Kalau melihat rangkingnya, Indonesia berada di peringkat kedelapan. Malaysia peringkatnya jauh ke bawah. Indonesia di bawah Jepang. Di atas Indonesia, liga Australia."
Wartawan Kompas.com: Setelah kamu memutuskan hijrah ke Indonesia, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meminta kepada pemain lain untuk bertahan guna meningkatkan kualitas liga Malaysia. Apa pendapat Anda soal ini?
Safee Sali: "Saya kurang setuju. Mereka tidak melihat lebih mendalam liga Indonesia ini. Padahal, Indonesia memiliki (jatah) lima pemain import, sedangkan di Malaysia tidak ada. Persaingan lebih kuat daripada Malaysia. Saya tidak setuju dengan pendapat daripada FAM itu sendiri karena di sini adalah suatu permulaan untuk belajar."
Wartawan Kompas.com: Target pribadi bersama Pelita?
Safee Sali: "Pertama kali saya ingin membantu PJ naik ke urutan yang baik dalam liga. Terlebih, saya ingin menciptakan satu gol di setiap pertandingan."
Wartawan Kompas.com: Bagaimana soal intimidasi yang kemungkinan akan kamu dapatkan pada setiap pertandingan? Kamu siap menghadapi intimidasi tersebut?
Safee Sali: "Saya hanya ingin bermain sukan demi semangat kesukanan. Hanya ingin menang. Bagi saya, perasaan emosinal perlu diketepikan. Sebab, kita satu rumpun. Kita harus menjalin persahabatan yang baik antara Indonesia dan Malaysia. Saya berharap tidak ada isu lain yang perlu dibangkitkan."
Wartawan Kompas.com: Bermain di Indonesia, apakah impian Anda?
Safee Sali: "Impian saya bermain di luar daripada Malaysia terutama di Indonesia. Bagi saya bermain di Indonesia merupakan penghargaan yang bagus. Saya pun boleh menjalankan persahabatan dengan Indonesia."
Wartawan Kompas.com: Sebetulnya, apa yang kamu cari dari sepak bola Indonesia?
Safee Sali: "Sebagai langkah permulaan saya. Indonesia dengan Malaysia tidak jauh beda dari bahasa, segi budaya, segi makanan. Saya pikir kalau saya ke sini, saya boleh menjalin persahabatan Indonesia-Malaysia karena kita adalah satu rumpun. Saya mau ke sini karena suasana tidak jauh berbeda dengan Malaysia."
sumber: Kompas.com.
No comments:
Post a Comment